tapi kali ini bukan sambil senyum senyum sendiri, tapi sambil menatap nanar dan menerawang..ngebayangin kejadian demi kejadian yang udah aku lewatin sama dia. rasanya aku pengen teriak didepan dia. biar dia sadar. biar dia mikir. tapi gak bisa. cuma nunggu dia peka. nunggu dia sadar. tapi pertanyaanya dia gak peka ato gak peduli. dia gak punya otak ato gak punya hati? tapi dia bisa kedua duanya, gak peka dan gak peduli. aku bisa apa. cinta gak akan kemana - mana kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar